Kata Pengantar
Halo selamat datang di FraserValleyRush.ca. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel kami tentang “Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli”. Wawancara merupakan aspek penting dalam kehidupan kita, baik secara pribadi maupun profesional. Baik itu untuk melamar pekerjaan baru, mengumpulkan informasi untuk penelitian akademis, atau sekadar berbincang dengan teman, wawancara memainkan peran penting dalam membantu kita memahami orang lain dan dunia di sekitar kita. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi definisi wawancara menurut para ahli, kelebihan dan kekurangannya, serta memberikan beberapa tips praktis untuk melakukan wawancara yang efektif.
Pendahuluan
Wawancara adalah sebuah proses komunikasi lisan yang melibatkan pertukaran informasi dan ide antara dua orang atau lebih. Biasanya dilakukan dengan tujuan tertentu, seperti mengumpulkan informasi, menilai kandidat pekerjaan, atau memberikan dukungan. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, atau menggunakan teknologi konferensi video.
Proses wawancara melibatkan dua peran utama: pewawancara dan orang yang diwawancarai. Pewawancara bertanggung jawab untuk mengarahkan jalannya wawancara, mengajukan pertanyaan, dan mengumpulkan informasi. Orang yang diwawancarai bertanggung jawab untuk memberikan tanggapan yang jujur dan informatif, serta mengajukan pertanyaan jika diperlukan.
Wawancara dapat dibagi menjadi tiga tahap utama: persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Tahap persiapan melibatkan perencanaan dan persiapan yang dilakukan oleh pewawancara dan orang yang diwawancarai. Tahap pelaksanaan melibatkan percakapan itu sendiri, termasuk pertukaran pertanyaan dan jawaban. Tahap tindak lanjut melibatkan setiap langkah yang diambil setelah wawancara, seperti mengirimkan surat terima kasih atau menjadwalkan wawancara lanjutan.
Wawancara dapat menjadi pengalaman yang positif dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Namun, penting untuk menyadari potensi kekurangan dan tantangan yang dapat muncul dalam proses wawancara, seperti bias, tekanan, dan kesalahpahaman. Dengan pemahaman yang jelas tentang definisi, kelebihan, dan kekurangan wawancara, kita dapat meningkatkan keterampilan wawancara kita dan menjadi komunikator yang lebih efektif.
Kelebihan Wawancara
Wawancara memiliki sejumlah kelebihan, antara lain:
- Kemampuan untuk mengumpulkan informasi secara mendalam: Wawancara memungkinkan pengumpulan informasi yang mendalam dan bernuansa yang tidak dapat diperoleh melalui metode lain, seperti kuesioner atau pengamatan.
- Fleksibilitas: Wawancara dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik situasi dan tujuan penelitian. Pewawancara dapat menyesuaikan pertanyaan dan urutannya untuk memperoleh informasi yang paling relevan.
- Membangun hubungan: Wawancara dapat membantu membangun hubungan dan kepercayaan antara pewawancara dan orang yang diwawancarai. Hal ini dapat mengarah pada pemahaman yang lebih mendalam tentang perspektif dan pengalaman individu.
- Validitas dan keandalan: Wawancara dapat memberikan data yang valid dan andal jika dilakukan dengan hati-hati dan kompeten. Pewawancara dapat memverifikasi informasi dan mengidentifikasi potensi bias.
- Efisiensi waktu: Wawancara dapat menjadi metode yang efisien untuk mengumpulkan informasi dari sejumlah besar orang dalam waktu yang relatif singkat.
Kekurangan Wawancara
Meskipun memiliki kelebihan, wawancara juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Bias: Wawancara dapat dipengaruhi oleh bias, baik dari pewawancara maupun orang yang diwawancarai. Pewawancara mungkin memiliki asumsi atau ekspektasi tertentu yang dapat memengaruhi pertanyaan yang mereka ajukan dan interpretasi mereka terhadap tanggapan.
- Tekanan: Wawancara bisa jadi merupakan situasi yang membuat stres bagi orang yang diwawancarai. Tekanan ini dapat memengaruhi kualitas tanggapan dan keakuratan informasi yang diberikan.
- Kesalahpahaman: Perbedaan bahasa, budaya, atau latar belakang dapat menyebabkan kesalahpahaman selama wawancara. Hal ini dapat mempersulit pewawancara dan orang yang diwawancarai untuk berkomunikasi secara efektif.
- Biaya: Wawancara dapat menjadi metode penelitian yang mahal, terutama jika melibatkan perjalanan, akomodasi, dan insentif.
- Keterbatasan waktu: Wawancara biasanya dibatasi waktu, yang dapat membatasi jumlah informasi yang dapat dikumpulkan.
Berikut ini tabel berisi informasi lengkap tentang pengertian wawancara menurut para ahli:
Ahli | Definisi Wawancara |
---|---|
Merriam-Webster | Sebuah percakapan resmi, biasanya untuk mendapatkan informasi atau menyelidiki suatu masalah. |
Oxford English Dictionary | Sebuah percakapan yang formal dan terstruktur antara dua orang atau lebih, biasanya untuk mendapatkan informasi atau menyelidiki suatu masalah. |
American Psychological Association | Sebuah metode penelitian yang melibatkan percakapan dua arah antara pewawancara dan orang yang diwawancarai, dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi tentang pengalaman, perasaan, atau perilaku orang tersebut. |
International Journal of Qualitative Methods | Sebuah proses komunikasi lisan yang melibatkan pertukaran informasi dan ide antara dua orang atau lebih, biasanya untuk tujuan penelitian. |
Encyclopedia of Social Science Research Methods | Sebuah metode pengumpulan data yang melibatkan pengumpulan informasi dari individu melalui percakapan tatap muka, telepon, atau metode lain. |
FAQ
-
Apa saja jenis-jenis wawancara?
Ada berbagai jenis wawancara, antara lain wawancara kualitatif, wawancara kuantitatif, wawancara terstruktur, wawancara semi-terstruktur, dan wawancara tidak terstruktur.
-
Apa saja etika dalam melakukan wawancara?
Etika dalam melakukan wawancara meliputi mendapatkan persetujuan yang diinformasikan, menjaga kerahasiaan, menghormati privasi, dan menghindari bias.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara yang efektif?
Persiapan wawancara yang efektif melibatkan meneliti perusahaan atau organisasi, melatih jawaban atas pertanyaan umum, berpakaian dengan tepat, dan tiba tepat waktu.
-
Bagaimana cara mengajukan pertanyaan wawancara yang baik?
Pertanyaan wawancara yang baik harus jelas, spesifik, terbuka, dan relevan dengan tujuan wawancara.
-
Bagaimana cara menjawab pertanyaan wawancara secara efektif?
Menjawab pertanyaan wawancara secara efektif melibatkan mendengarkan dengan cermat, memahami pertanyaan, memberikan tanggapan yang jelas dan ringkas, dan memberikan contoh jika memungkinkan.
-
Apa saja kesalahan umum yang dilakukan saat wawancara?
Kesalahan umum saat wawancara meliputi tidak mempersiapkan diri, tidak mendengarkan dengan baik, memberikan tanggapan yang tidak jelas, dan menunjukkan bahasa tubuh yang tidak tepat.
-
Bagaimana cara mengikuti wawancara setelah selesai?
Tindak lanjut setelah wawancara melibatkan pengiriman surat terima kasih, menanyakan tentang status lamaran Anda, dan tetap berhubungan secara profesional.
-
Apa saja manfaat dari wawancara informasional?
Manfaat wawancara informasional meliputi membangun koneksi, mendapatkan wawasan industri, dan mengidentifikasi peluang karier.
-
Bagaimana cara melakukan wawancara melalui telepon atau video?
Wawancara melalui telepon atau video memerlukan persiapan dan pertimbangan teknis tambahan, seperti memastikan koneksi yang stabil dan latar belakang yang profesional.
-
Apa saja teknologi yang dapat digunakan untuk melakukan wawancara?
Teknologi yang dapat digunakan untuk melakukan wawancara meliputi platform konferensi video, perangkat lunak perekrutan, dan aplikasi obrolan.
-
Bagaimana cara mengelola bias dalam wawancara?
Mengelola bias dalam wawancara melibatkan menyadari bias Anda sendiri, mengajukan pertanyaan yang netral, dan mengevaluasi kandidat secara adil berdasarkan kualifikasi mereka.
-
Apa saja tren masa depan dalam wawancara?
Tren masa depan dalam wawancara meliputi penggunaan kecerdasan buatan, wawancara virtual dan imersif, serta penekanan pada keterampilan lunak dan kompetensi lintas budaya.
-
Bagaimana cara menjadi pewawancara yang efektif?
Menjadi pewawancara yang efektif melibatkan membangun rapport, mengajukan pertanyaan yang tepat, mendengarkan secara aktif, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Kesimpulan
Wawancara merupakan alat penting untuk mengumpulkan informasi, membangun hubungan, dan membuat keputusan. Ahli di bidang komunikasi, penelitian, dan psikologi memiliki definisi yang berbeda namun saling melengkapi tentang wawancara. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan wawancara, kita dapat menggunakannya secara efektif untuk mencapai tujuan kita. Melalui persiapan yang cermat, keterampilan bertanya yang baik, dan etika profesional yang kuat, kita dapat melakukan wawancara