Kata Pengantar
Halo selamat datang di FraserValleyRush.ca. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bahasa karya ilmiah menurut pandangan Jujun S Suriasumantri. Beliau adalah seorang ahli bahasa dan pakar di bidang penulisan karya ilmiah. Menurutnya, bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah harus memenuhi beberapa kriteria tertentu agar dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.
Karya ilmiah merupakan hasil penelitian atau kajian ilmiah yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan baru. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah harus jelas, padat, dan mudah dipahami. Selain itu, bahasa yang digunakan juga harus memenuhi kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baku.
Dalam buku “Penelaahan Bahasa Karya Ilmu Populer” yang ditulisnya, Jujun S Suriasumantri mengemukakan beberapa kriteria bahasa karya ilmiah yang baik. Kriteria-kriteria tersebut antara lain:
- Jelas dan mudah dipahami
- Padat dan ringkas
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baku
- Konsisten dalam penggunaan istilah
- Menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu
- Menghindari penggunaan kata-kata yang bermakna ganda
- Menghindari penggunaan kata-kata yang tidak baku
Pengertian Bahasa Karya Ilmiah Menurut Jujun S Suriasumantri
Menurut Jujun S Suriasumantri, bahasa karya ilmiah adalah bahasa yang digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian atau kajian ilmiah. Bahasa ini harus memenuhi kriteria tertentu agar dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Kriteria-kriteria tersebut antara lain jelas, padat, dan mudah dipahami; menggunakan bahasa Indonesia yang baku; konsisten dalam penggunaan istilah; menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu; menghindari penggunaan kata-kata yang bermakna ganda; dan menghindari penggunaan kata-kata yang tidak baku.
Ciri-ciri Bahasa Karya Ilmiah
Berdasarkan kriteria yang dikemukakan oleh Jujun S Suriasumantri, bahasa karya ilmiah memiliki beberapa ciri khas, yaitu:
- Jelas dan mudah dipahami
- Padat dan ringkas
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baku
- Konsisten dalam penggunaan istilah
- Menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu
- Menghindari penggunaan kata-kata yang bermakna ganda
- Menghindari penggunaan kata-kata yang tidak baku
Kelebihan Bahasa Karya Ilmiah Menurut Jujun S Suriasumantri
Menurut Jujun S Suriasumantri, bahasa karya ilmiah memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
- Mudah dipahami oleh pembaca
- Dapat menyampaikan informasi atau pengetahuan baru dengan efektif
- Membantu penulis untuk berpikir secara sistematis dan logis
- Dapat digunakan untuk menguji kebenaran suatu teori atau hipotesis
- Dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baru
Kekurangan Bahasa Karya Ilmiah Menurut Jujun S Suriasumantri
Selain kelebihan, bahasa karya ilmiah juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:
- Rumit dan sulit dipahami oleh pembaca awam
- Tidak dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang bersifat umum
- Membutuhkan waktu yang lama untuk menulis
- Dapat menimbulkan kebosanan bagi pembaca
Jenis-jenis Bahasa Karya Ilmiah
Berdasarkan fungsinya, bahasa karya ilmiah dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
Bahasa Deskriptif
Bahasa deskriptif digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu objek, peristiwa, atau keadaan. Bahasa ini biasanya digunakan dalam karya ilmiah yang bersifat deskriptif, seperti laporan penelitian atau makalah ilmiah.
Bahasa Ekspositoris
Bahasa ekspositoris digunakan untuk menjelaskan atau menguraikan suatu konsep, teori, atau hipotesis. Bahasa ini biasanya digunakan dalam karya ilmiah yang bersifat ekspositoris, seperti artikel ilmiah atau buku teks.
Bahasa Argumentatif
Bahasa argumentatif digunakan untuk membuktikan atau menyangkal suatu pendapat atau argumen. Bahasa ini biasanya digunakan dalam karya ilmiah yang bersifat argumentatif, seperti disertasi atau tesis.
Kaidah-kaidah Bahasa Karya Ilmiah
Bahasa karya ilmiah harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baku. Kaidah-kaidah tersebut antara lain:
Kaidah Ejaan
Kaidah ejaan yang digunakan dalam bahasa karya ilmiah harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kaidah Tata Bahasa
Kaidah tata bahasa yang digunakan dalam bahasa karya ilmiah harus sesuai dengan tata bahasa baku bahasa Indonesia. Tata bahasa baku bahasa Indonesia dapat dipelajari dalam buku-buku tata bahasa atau kamus bahasa Indonesia.
Kaidah Diksi
Kaidah diksi yang digunakan dalam bahasa karya ilmiah harus sesuai dengan kaidah diksi bahasa Indonesia yang baik. Diksi bahasa Indonesia yang baik dapat dipelajari dalam buku-buku diksi bahasa Indonesia atau kamus bahasa Indonesia.
Contoh Bahasa Karya Ilmiah
Berikut ini adalah contoh bahasa karya ilmiah yang baik:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial terhadap prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara penggunaan media sosial dengan prestasi belajar siswa.
Tabel Kriteria Bahasa Karya Ilmiah Menurut Jujun S Suriasumantri
Kriteria | Penjelasan |
---|---|
Jelas dan mudah dipahami | Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami oleh pembaca, baik yang awam maupun yang ahli di bidang tertentu. |
Padat dan ringkas | Bahasa yang digunakan harus padat dan ringkas, artinya tidak bertele-tele atau berputar-putar. |
Menggunakan bahasa Indonesia yang baku | Bahasa yang digunakan harus sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baku. |
Konsisten dalam penggunaan istilah | Istilah-istilah yang digunakan harus konsisten, artinya tidak boleh berubah-ubah atau digunakan secara berbeda dalam satu karya ilmiah. |
Menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu | Kata-kata yang digunakan harus jelas dan tidak ambigu, artinya tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda. |
Menghindari penggunaan kata-kata yang bermakna ganda | Kata-kata yang digunakan harus tidak bermakna ganda, artinya hanya memiliki satu makna yang jelas. |
Menghindari penggunaan kata-kata yang tidak baku | Kata-kata yang digunakan harus sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baku, artinya tidak menggunakan kata-kata yang tidak baku atau kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. |
FAQ
- Apa itu bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri?
- Apa ciri-ciri bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri?
- Apa kelebihan bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri?
- Apa kekurangan bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri?
- Apa jenis-jenis bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri?
Bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri adalah bahasa yang digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian atau kajian ilmiah. Bahasa ini harus memenuhi kriteria tertentu agar dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.
Ciri-ciri bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri adalah jelas dan mudah dipahami, padat dan ringkas, menggunakan bahasa Indonesia yang baku, konsisten dalam penggunaan istilah, menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu, menghindari penggunaan kata-kata yang bermakna ganda, dan menghindari penggunaan kata-kata yang tidak baku.
Kelebihan bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri adalah mudah dipahami oleh pembaca, dapat menyampaikan informasi atau pengetahuan baru dengan efektif, membantu penulis untuk berpikir secara sistematis dan logis, dapat digunakan untuk menguji kebenaran suatu teori atau hipotesis, dan dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baru.
Kekurangan bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri adalah rumit dan sulit dipahami oleh pembaca awam, tidak dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau pengetahuan yang bersifat umum, membutuhkan waktu yang lama untuk menulis, dan dapat menimbulkan kebosanan bagi pembaca.
Jenis-jenis bahasa karya ilmiah menurut Jujun S Suriasumantri adalah bahasa desk